Social Icons

Pages

Rabu, 06 November 2013

Korban Pemerasan Ditangkap Polisi Saat Melapor

Korban Pemerasan Ditangkap Polisi Saat Melapor
Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Jay Matthew Riley. Riley yang pada awalnya sedang berselancar di internet tiba-tiba mendapatkan sebuah iklan berisi scam atau penipuan. Iklan ini menyatakan bahwa dirinya telah dicurigai FBI mengakses konten pornografi anak di bawah umur. Ia kemudian diminta untuk menyerahkan sejumlah uang atau akan dilaporkan ke polisi. Sadar dirinya sedang jadi korban penipuan Riley coba melapor ke polisi, sayangnya justru malah dirinya yang ditangkap oleh pihak kepolisian saat berusaha melaporkan tindakan pemerasan yang terjadi padanya.

Seperti yang dilansir oleh Daily Mail, akibat menerima scam yang ternyata berisi ransomware ini dikatakan bahwa komputer milik Riley menjadi terkunci dan akan kembali jika sudah membayar tebusan yang diminta. Merasa sedang diperas Riley memutuskan untuk tidak mau membayar dan melaporkan tindakan pemerasan ke kepolisian setempat. Ia juga membawa komputer yang isinya sudah disandera ransomware tersebut sebagai barang bukti.

Sayangnya setelah komputer tersebut dibuka oleh pihak kepolisian, ternyata polisi menemukan beberapa foto yang mengandung unsur pelanggaran pornografi anak. Bukannya mendapatkan bantuan untuk menangkap orang yang telah memerasnya kini justru Riley yang harus mendekam di penjara. Ia dikenakan tuntutan berlapis meliputi tiga tuntutan kepemilikan pornografi anak, satu tuntutan penggunaan alat komunikasi sebagai media menyerang anak-anak dan satu tuntutan mencederai kebebasan.

Karena tuntutan berlapis yang diterimanya, Riley kini harus mendekam di penjara dan ditahan tanpa jaminan. Kisah Riley ini bisa dikatakan seperti seorang penjahat yang menyerahkan diri dan membongkar sendiri aksi kejahatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar